ADSENSE Link Ads 200 x 90
ADSENSE 336 x 280
Awas Bahaya Penyakit Buerger, Penyakit Ini dikhususkan Untuk Perokok.
Tulisan ini saya copy langsung dari FanPagenya seorang Dokter
Silahkan dibaca dengan seksama jika kita sayang dengan keluarga.
***
Dihadapan saya datang seorang laki-laki berusia 31 tahun. Dia
berjalan tertatih-tatih didampingi istrinya. Kakinya saya lihat sudah
diperban.
SpJP: Selamat pagi pak, ada keluhan apa ya?
Pasien: Ini dok, kaki ujung-ujung saya menghitam.
SpJP: Oh ya, yang mana pak, bisa tolong ditunjukkan?
Pasien: Keduanya dok (seraya perlahan membuka perban yang membalut kaki kanannya).
SpJP: Sudah berapa lama keluhan menghitamnya?
Pasien: Sudah ada seminggu ini dok. (Kini sebelah kakinya sudah
terbuka, dan tampaklah ujung-ujung kaki kanannya sudah berwarna hitam,
bernanah dan membusuk).
SpJP: Bapak merokok ya?
Pasien: Iya dok.
(Kemungkinan sakit seperti ini biasanya akibat terbentuknya gumpalan
darah atau proses peradangan pembuluh darah yang mengakibatkan sumbatan
pembuluh arteri ke daerah kaki. Kedua hal tersebut, diusia yang masih
muda, paling sering diakibatkan oleh kebiasaan merokok)
SpJP: Sudah berapa lama?
Pasien: Sudah dari SD dok. (Berarti beliau sudah merokok sekitar 20 tahun).
SpJP: Sehari berapa bungkus?
Pasien: 1, kadang 2 bungkus.
SpJP: Sudah berapa lama kakinya terasa sakit?
Pasien: Sudah agak lama dok, ada sekitar setahun ini.
SpJP: Apakah sebelumnya nyeri tambah parah ketika dibawa berjalan?
Pasien: Iya ketika jalan sedikit kaki terasa nyeri. Dulu saat udara
dingin juga kaki terasa nyeri, tapi semakin kesini sakitnya semakin
parah, lagi istirahat juga nyeri dan nyerinya tidak tertahankan.
SpJP: Sudah berobat ke mana pak? (Dibagian atas ujung kakinya yang membusuk saya lihat ada luka, seperti bekas ditusuk sesuatu)
Pasien: Dulu awalnya udah berobat ke dokter tapi nyerinya tidak kunjung
hilang, akhirnya belakangan ke alternatif dok, katanya tersumbat karena
ada darah kotor. Jadi darahnya harus dikeluarkan.
SpJP: Apa membantu?
Pasien: Tidak juga dok. Malahan semakin sakitnya semakin parah.
SpJP: Bentar ya saya pak saya periksa dulu. (Saat diraba pembuluh darah
arteri dari lutut ke bawah sulit teraba, ketika dilakukan Allen test
untuk mengetahui apalah pembuluh darah di tangan masih baik, tampak
tangan tetap pucat setelah pembuluh darah arteri ke tangan dilepas.
Artinya aliran darah ke tangan juga tidak lancar) Pak ini sepertinya ada
sumbatan di pembuluh darah ke kaki bapak. Bisa karena gumpalan darah
atau karena ada proses peradangan pembuluh darah. Saya lebih berpikir
karena ada proses peradangan. Kemungkinan besar terjadi karena kebiasaan
merokok yang bapak miliki. Karena sudah terjadi kematian jaringan dan
infeksi, bapak harus dirawat ya. Nanti saya konsulkan ke bagian bedah
apakah masih mungkin diselamatkan atau tidak jari-jarinya. (Melihat
kondisi kakinya kemungkinan besar sudah tidak bisa)
Pasien
kemudian dirawat. Pemeriksaan lanjutan yang dilakukan tidak menemukan
adanya bukti bahwa penyakit ini disebabkan oleh diabetes, penyakit
autoimun atau kelainan darah. Jadi kemungkinan besar sakit pasien ini
memang diakibatkan oleh penyakit Buerger. Sebuah penyakit yang
menimbulkan peradangan kronis pembuluh darah dan secara ekslusif hanya
terjadi pada perokok.
Setelah dikonsulkan bedah, jari-jari kaki
yang membusuk tidak bisa diselamatkan dan harus di amputasi. Setelah
lukanya sembuh dan membaik, pasien diijinkan pulang dengan peringatan
keras bahwa penyakitnya tidak bisa disembuhkan. Untuk mencegahnya hal
yang sama terjadi di jari-jari tangan pasien jangan merokok lagi.
Lama tidak terdengar. Sekitar 6 bulan kemudian pasien kembali datang.
Kini, jari-jari tangan nya lah yang menghitam dan membusuk.
Kemudian saya tanya:
"Bapak merokok lagi ya?"
Iya dok. (Sambil tersenyum malu, tidak lama setelah itu tangannya yang menghitam dan membusuk terpaksa harus diamputasi lagi.)
Tapi penderitaan sang bapak ternyata tidak berhenti sampai disitu.
Kerusakan syaraf yang kemudian terjadi menimbulkan rasa nyeri yang tidak
tertahankan sehingga sang bapak harus rutin mengkonsumsi obat pengurang
rasa nyeri.
-----
Anda merasa cerita diatas berlebihan
dan mustahil terjadi? Cerita diatas memang fiksi, tapi kasus seperti ini
sudah sering terjadi. Silahkan anda dengar langsung dari penderita
Buerger Disease di tautan berikut:
-----
Penyakit Buerger, adalah penyakit khusus perokok. Penyakit ini
mengakibatkan peradangan pembuluh darah yang mengakitkan tersumbatnya
aliran darah, memicu terjadinya trombosis (gumpalan darah) dan akhirnya
menimbulkan kerusakan anggota gerak yang seringkali harus di amputasi.
Penyakit ini ditemukan tahun 1908 dan hingga kini belum ada obatnya.
Berhenti merokok merupakan satu-satunya cara yang terbukti efektif
meredam berlanjutnya penyakit ini. Walau demikian, banyak diantara
perokok yang terdiagnosis penyakit ini ternyata kesulitan berhenti
merokok.
Sifat adiktif nikotin yang terkandung didalam rokok
merupakan sesuatu yang sudah terbukti secara ilmiah. Perusahaan rokok
sudah mengetahui hal ini namun memutuskan untuk tidak mengumumkan hal
tersebut. Mereka justru berusaha meningkatkan kadarnya agar produk yang
mereka jual semakin menyebabkan ketergantungan. Hal ini juga terungkap
pada ligitasi panjang terhadap perusahaan rokok di Amerika.
Agar produknya laku, perusahaan rokok menjual produknya ke anak-anak
sehingga mereka kecanduan rokok dari kecil. Modus seperti ini terungkap
di proses ligitasi terhadap perusahaan rokok dulu. Hal yang sama kini
terjadi pula di Indonesia. Jutaan anak-anak disodori rokok, kecanduan,
dan kemudian banyak diantaranya menjadi pesakitan saat dewasa.
Pemerintah harus hadir melindungi rakyatnya dari bahaya rokok. Naikkan
pajak dan cukai rokok 3x lipat, maka jumlah perokok akan turun hingga
1/2 nya. Penjualan rokok pasti turun tapi penghasilan pemerintah dari
rokok dijamin akan naik hingga 2x lipat. Ini sudah terbukti di banyak
negara. Karena itulah mayoritas negara di Dunia sudah menandatangani
FCTC.
Pemasukan hingga 2x lipat atau 160 Trilyun setahun saya
rasa cukup untuk menciptakan lapangan kerja baru untuk para buruh,
petani, atau pedagang rokok. Bahkan lebih dari itu, uang sebesar itu
cukup untuk memperbaiki Layanan Kesehatan di Indonesia yang masih carut
marut.
Mohon share-nya sehingga pemerintah kita tergerak untuk
memperbaiki keadaan dan para perokok terdorong untuk berhenti.
Terimakasih.
0 Response to "Kenapa Penyakit Ini Hanya Menyerang Perokok..!!"
Posting Komentar